Jumat, 01 Januari 2010

Perkembangan

01 Januari 2010
SYUKURAN & DOA BERSAMA TAHUN 2010


Membuka tahun 2010, Ati Wening mengadakan pertemuan antara anak panti, anak asuh & keluarga, pengurus yayasan, guru pembimbing les & Ketua RT. Pertemuan adalah untuk saling memberi semangat belajar, saling mengenal & meningkatkan kebersamaan sebagai satu keluarga besar Ati Wening.
Acara diadakan di pendopo Ati Wening pada hari Jumat, 1 Januari 2010. Dimulai jam 13.30, dibuka dengan penjelasan tentang Ati Wening lalu pesan & kesan dari guru les komputer anak2, yaitu: Bp Idris.
Doa bersama dipimpin oleh Bp Idris (sehari-hari guru Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Huda Desa Ngadireso).


Setelah doa bersama, adalah makan siang bersama, yang berlangsung dengan kesederhanaan, keakraban & kebersamaan.
Harapan orang tua anak2, guru les & Ketua RT adalah agar Ati Wening bisa membantu biaya pendidikan bagi lebih banyak anak2 & agar dapat bersekolah setinggi-tingginya. Hal ini, akan diusahakan oleh pengurus dengan mencari donatur2 aktif. Adapun kendala dari pengurus selama ini adalah dana untuk biaya pendidikan yang terkumpul sangat terbatas, sehingga harapan kami ke depan akan lebih banyak lagi donatur aktif yang berperan memajukan pendidikan anak2.



11 September 2009
KEBAHAGIAAN ANAK2 MENYAMBUT LEBARAN 2009
Saat menerima bingkisan Lebaran berupa uang tunai & perlengkapan mandi & cuci, anak2 tidak dapat menahan senyum kebahagiaan. Harapan kami, bantuan tsb akan menambah kebahagiaan mereka & keluarga di saat Lebaran tiba


28 Juli 2009
ARDI & WENI DARI WATES
Kami pada bulan Juli 2009 menerima 2 anak kakak beradik jadi anak asuh yang baru dari desa Wates, jarak dari Panti sekitar 4 km.
Mereka dari keluarga Muji & Sartini, dari keluarga tidak mampu, pekerjaan: buruh bangunan (penghasilan rata2 Rp 400.000/bulan), sang ibu tidak bekerja dengan 5 orang anak. Kedua anak tersebut sama masuk SMP pada tahun ajaran 2009/2010.

Ardi nama lengkapnya: MUJI SUWARDI, lahir 11 Desember 1994 dari SD WONOMULYO I dan sekarang kami bantu biaya pendidikannya melanjutkan ke SMPN I PONCOKUSUMO Kab Malang

Weni,Nama lengkap: WENI KHASANAH QOYUM
Lahir tanggal 29 Agustus 1996, lulus dari SDN WONOMULYO I, melanjutkan ke SMP NU SUNAN AMPEL PONCOKUSUMO Kab. Malang

1 Juli 2009
GERI & YUSTINUS BERTAHAN DALAM KEMANDIRIAN
Kami menerima anak asuh yang tinggal di kota Malang, mereka adalah : Gerardo atau biasa dipanggil Geri & Yustinus. Mereka kakak beradik, yang telah hidup sebagai yatim piatu, bertiga dengan neneknya (usia 75 tahun & sering sakit). Hal ini karena orang tua mereka telah berpisah sejak 12 tahun lalu, sehingga sejak mereka masih TK sudah tidak pernah bertemu dengan sang ayah karena meninggalkan mereka sesaat setelah bercerai dengan sang ibu. Sedangkan sang ibu telah menikah lagi dan tinggal bersama dengan suaminya, dan mengunjungi mereka 3 bulan sekali.
Mereka bertiga (dengan sang nenek) tinggal di sebuah rumah kos secara berpindah-pindah. Biaya kos ditanggung oleh beberapa warga secara kolektif. Hal inilah yang membuat kami memberanikan diri untuk membantu masa depan mereka. Kami selain membantu biaya pendidikan Geri & Yustinus, juga membantu meringankan dengan memberikan bantuan sabun cuci, sabun mandi, shampo & pasta gigi secara rutin setiap bulan sekali. Biaya hidup setiap bulan, sebagian dari uang pensiun sang kakek (telah tiada) dan bantuan beberapa warga secara kolektif. Mengingat sang nenek sudah sering sakit-sakitan.
Geri, nama lengkap: Gerardo Budi Prakoso lahir di Malang, 28 Maret 1995. Sekolah di SMPN 21 Sawojajar Malang, kelas IX. Semangat belajar & kemandirian yang sangat tinggi, karena harus mengatur segala sesuatu sendiri.

Yustinus Budi Widiarto, lahir di Malang, 1 Juni 1993. Lulus dari SMPN 21 Sawojajar Malang. Sekarang sekolah di SMKN 4 Malang, jurusan Teknologi Informasi kelas 1. Seorang anak yang sangat mandiri dengan semangat belajar yang tinggi & menjadi tumpuan harapan adik & sang nenek.

10 Juni 2009
PRESTASI & HARAPAN BARU

Saat tahun ajaran baru, beberapa anak meningkat ke jenjang yang lebih tinggi, mereka adalah:
1. Rani dari SD Ngadireso ke SMPN 1 Poncokusumo
2. Rida dari SMP PGRI Ngadireso ke SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo jurusan Agribisnis
3. Fredi dari SMP PGRI Ngadireso ke SMK Diponegoro Tumpang, jurusan Elektro & Komputer
4. Elis dari SDK Wignya Mandala Tumpang ke SMPK Mardiwiyata Malang
5. Talita dari SDN Lowokwaru 2 ke SMPK Mardiwiyata Malang
6. Yustinus dari SMPN 21 Malang ke SMKN Malang jurusan Akuntansi
7. Pipit naik ke kelas 2 masuk jurusan IPA SMU Frateran Malang
8. Eka lulus dari SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo jurusan Mesin
9. Yudistari lulus dari SMKN Malang jurusan Tata Busana
Semoga mereka semua mencapai cita2 & harapan

20 November 2008IKA TAK PERNAH PUTUS ASA
Mulai tahun ajaran 2008/2009, kami mulai membantu biaya pendidikan dari Ika, nama lengkap: YULIASTI IKA HANDAYANI. Lahir di Semarang 17 Juli 1990, sebagai anak pertama dari 3 bersaudara dari keluarga Hosea Didik Sulistyo Handoko (29 Februari 1968) & Siti Munjaroh (29 Mei 1968), yang sehari-hari berjualan kebutuhan rumah tangga kecil-kecilan. Mereka tinggal di Jalan Sentani Utara Malang.

Ika, selepas dari SMU mendapat kesempatan masuk ke Fakultas Ekonomi S1 Manajemen Universitas Negeri Malang dengan biaya yang tidak mahal, karena nilai rata NUN dari SMUN 1 Malang (lulus tahun 2008) mencapai 7,78.
Pertimbangan kami, membantu biaya pendidikan Ika adalah: dari keluarga tidak mampu dan anak berprestasi sangat baik.

21 September 2008BINGKISAN LEBARAN 2008
Kami menyerahkan Bingkisan Lebaran, untuk menambah kebahagiaan anak & keluarga dalam menyambut Lebaran. Sumbangan berupa mie instan, kecap & minuman bubuk.
21 Juli 2008ANAK2 YANG PANTANG MENYERAH
Bulan Juli 2008 ini, kami menerima beberapa anak asuh yang baru dari desa sekitar Panti Asuhan, jarak dari panti sekitar 4 km. Adapun mereka sangat antusias untuk bersekolah, meski jarak dengan sekolah sekitar 3 km yang ditempuh dengan jalan kaki. Jalan yang mereka lalui adalah jalan berbatu dan jalan tanah yang tidak dilalui angkutan desa.

Mereka dari keluarga yang sangat miskin, sehingga orang tua mereka datang ke panti untuk memohon agar membiayai sekolah anak2 mereka. Sehari-hari mereka makan 1 hari 2 kali, itupun makan jagung atau nasi jagung.

Beberapa waktu yang lalu, orang tua mereka mendatangi kami untuk mengajukan agar anak2 mereka dapat melanjutkan sekolah. Anak2 tsb sangat ingin melanjutkan sekolah, meski tidak ada biaya, jarak yang jauh & tidak ada prasarana pendukung.

Setelah kami survei, maka kami putuskan untuk menerima anak2 yang pantang menyerah di bawah ini:

DATA ANAK ASUH
Nama SANTOSO SARI
Tempat/tanggal lahir Malang, 7 Maret 1994
Pendidikan LULUS SDN 1 Pandansari Desa Wonosari Kec Poncokusumo Malang
Anak ke 1dari 4 bersaudara

DATA ORANG TUA
Nama Ayah Rubai
Tempat/tanggal lahir Malang, 12 April 1973
Pendidikan Lulus SD
Pekerjaan Buruh Kebun Apel & Kopi
Penghasilan tidak tetap, antara Rp210.000- /bulan
Nama Ibu Rumbati
Tempat/tanggal lahir Malang, 12 Mei 1979
Pendidikan Tidak Lulus SD
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Alamat Desa Ngadireso Kec Poncokusumo Kab Malang
Jumlah Tanggungan 6 orang
Jumlah Anak sekolah 2 anak

KONDISI RUMAH
Jumlah Penghuni 6 orang
Luas Rumah 7x5m
Jumlah Ruang 2 kamar
Dinding Bambu
Atap Genteng, tanpa plafon
Lantai Tanah
Sumber Air Mata Air
Sumber Penerangan PLN 150 watt
Kompor Kayu Bakar
InfoTambahan Makanan Sehari hari adalah nasi jagung atau jagung
Tanggal Survei 20 Juli 2008 Pelaksana Vino



DATA ANAK ASUH
Nama MOHAMAD YASIN
Tempat/tanggal lahir Malang, 29 Mei 1994
Pendidikan LULUS SDN 1 Pandansari Desa Wonosari Kec Poncokusumo Malang
Anak ke 3dari 6 bersaudara

DATA ORANG TUA
Nama Ayah Ngatemin
Pendidikan Lulus SD
Pekerjaan Buruh Kebun Apel
Penghasilan tidak tetap, antara Rp210.000-/bulan
Nama Ibu Mistri
Pendidikan Tidak Lulus SD
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Alamat Desa Ngadireso Kec Poncokusumo Kab Malang
Jumlah Tanggungan 8 orang
Jumlah Anak sekolah 3 anak

KONDISI RUMAH
Jumlah Penghuni 8 orang
Luas Rumah 6x6m
Jumlah Kamar 2 kamar
Dinding Bambu
Atap Genteng, tanpa plafon
Lantai Tanah
Sumber Air Mata Air
Sumber Penerangan Lampu Minyak
Kompor Kayu Bakar
InfoTambahan Makanan Sehari hari adalah nasi jagung atau jagung
Tanggal Survei 20 Juli 2008 Pelaksana Vino




DATA ANAK ASUH
Nama JUMANTO
Tempat/tanggal lahir Malang, 1990
Pendidikan SLTP PGRI 1 Ngadireso Poncokusumo, kelas 1
LULUS SDN 1 Pandansari Desa Wonosari Kec Poncokusumo Malang
Anak ke 5 dari 7 bersaudara

DATA ORANG TUA
Nama Ayah Munali
Tempat/tanggal lahir Malang, 1927
Pendidikan Lulus SD
Pekerjaan Buruh Kebun Apel
Penghasilan tidak tetap, antara Rp210.000-/bulan
Nama Ibu Sampurni
Tempat/tanggal lahir Malang, 1963
Pendidikan Tidak Lulus SD
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Alamat Desa Ngadireso Kec Poncokusumo Kab Malang
Jumlah Tanggungan 12 orang
Jumlah Anak sekolah 2 anak
KONDISI RUMAH
Jumlah Penghuni 12 orang
Luas Rumah 9x6m
Jumlah Kamar 3 kamar
Dinding Bambu
Atap Genteng, tanpa plafon
Lantai Tanah
Sumber Air Mata Air
Sumber Penerangan Lampu Minyak
Kompor Kayu Bakar
InfoTambahan Makanan Sehari hari adalah nasi jagung atau jagung
Tanggal Survei 20 Juli 2008 Pelaksana Vino
HENDRIK, ANAK KEDIRI YANG PENUH SEMANGAT
Kami juga telah menerima seorang anak dari Kediri, nama panggilan: Hendrik, dia berasal dari keluarga yang tidak mampu, sehingga orang tuanya menitipkan Hendrik pada kami. Harapan orang tua Hendrik, ia dapat menggapai cita2 setinggi-tingginya. Karena jika terus berada di Kediri, maka tidak ada yang mau membantu biaya pendidikannya. Sehingga dengan terpaksa ia berpisah dengan keluarganya untuk dapat bersekolah.
DATA ANAK PANTI
Nama HENDRIK KRISTANTO
Tempat/tanggal lahir Kediri, 8 Agustus 1995
Pendidikan LULUS SDN 2 Jugo Kec Semen Kab Kediri
Anak ke 4 dari 6 bersaudara

DATA ORANG TUA
Nama Ayah Yari
Tempat/tanggal lahir Kediri
Pendidikan Lulus SD
Pekerjaan Buruh Tani
Penghasilan tidak tetap, antara Rp150.000-/bulan
Nama Ibu Katminah
Tempat/tanggal lahir Kediri
Pendidikan Tidak Lulus SD
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Alamat Desa Mbenggeng Kec Semen Kab Kediri
Jumlah Tanggungan 8 orang
Jumlah Anak sekolah 6 anak

KONDISI RUMAH
Jumlah Penghuni 8 orang
Luas Rumah 6x6m
Jumlah Kamar 3 kamar
Dinding Bambu
Atap Genteng, tanpa plafon
Lantai Tanah
Sumber Air Mata Air
Sumber Penerangan PLN
Kompor Kayu Bakar




14 Juli 2008DORUS, ANAK ENDE YANG TIDAK MUDAH PUTUS ASA
Isidorus Balu adalah nama lengkap Dorus, asli Ende yang datang dari Maumere, yang tiba di Surabaya tanggal 10 Juli 2008. Perjalanan laut & darat tidak membuatnya putus asa. Adapun teman perjalanannya adalah Dyah (rekan Roni) yang secara kebetulan bertugas di Maumere dan mengajaknya ke Malang untuk sekolah.
Dorus berasal dari Wolojita Ende, lahir 4 Februari 1992. Dia berasal dari keluarga yang sangat miskin, sehingga terpaksa putus sekolah karena ketiadaan biaya untuk pendidikan. Putus sekolah kelas 2 dari SMP Bina Wirawan Maumere, merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara.
Lahir dari pasutri Paulus Wangga (1 Juli 1952) & Anastasia Te (1941). Mereka menikah dan tinggal di Wolojita RT 04/RW 02 Kel Nila Kec Ndona Kab Ende. Sang ayah yang lulus SD merupakan buruh kebun di Wolojita, dengan penghasilan rata2 Rp 100.000, s/d Rp 150.000,/bulan dan ibu tidak lulus SD sehari-hari bekerja menenun kain khas Flores.
Makanan pokok dari keluarga Dorus adalah ubi & talas, beras dikonsumsi setiap 3 s/d 5 hari 1 kali (jika ada).

Keinginan belajar Dorus sangat besar, meski harus mengikuti pelajaran di kelas dengan teman2 yang berumur 3 tahun di bawah umurnya, dia tidak merasa malu & rikuh.
Selain umur, hal lain yang jadi kendala adalah budaya & bahasa Jawa (semua teman sehari-hari berkomunikasi dalam bahasa Jawa) yang sebelumnya tidak diketahui sama sekali, dia tetap mau belajar & beradaptasi.

Adapun kondisi rumah dari Dorus yang tidak mudah putus asa ini adalah sebagai berikut:

KONDISI RUMAH
Luas Rumah 6 x 5 m
Model Rumah Rumah Panggung
Dinding Bambu
Atap Alang2, tanpa plafon
Lantai Bambu
Sumber Air Mata Air
Sumber Penerangan Lampu Minyak
Kompor Kayu Bakar
infoTambahan Makanan Sehari hari adalah ubi jalar, ubi kayu & talas. Beras dikonsumsi setiap 3 s/d 5 hari 1 kali (kalau ada)

Berikut gambaran rumah2 di Maumere, foto diambil dari desa Wolofeo Maumere Oktober 2007, foto by vino

Tanggal Survei 1 Maret 2008 Pelaksana Roni




6 Juli 2008HASIL STUDI 2008
Berkat Tuhan Yang Maha Esa, berikut hasil studi sekolah beberapa Anak Panti & Anak Asuh kami, yaitu:
Estu & Budi (Anak Panti) LULUS UNAS & Kris tidak lulus UNAS, tapi LULUS PAKET C, ketiganya dari dari SMK 3 Kosgoro Tumpang
Yudistira (Anak Asuh di Malang) LULUS UNAS dari SMUN 5 Malang
Benidictus (Anak Asuh di Malang), menyelesaikan TK St Yusuf Malang melanjutkan ke SD Kristen Alethea Malang
Indah (Anak Asuh di Panti), LULUS UNAS dari SDN 2 Ngadireso melanjutkan ke SMP PGRI Ngadireso
Pipit (Anak Asuh di Malang), LULUS UNAS dari SMP Katolik Mardiwiyata 2 Malang, melanjutkan ke SMU Katolik Frateran Malang
Lia (Anak Asuh di Panti), tidak naik di kelas 4 SDN 2 Ngadireso

Selain ke8 anak ini, semua naik kelas di sekolah masing2



PETERNAKAN

Mulai 5 Juli 2008, kami memulai beternak 2 ekor kambing dan 13 ekor menthok. Adapun kambing tersebut akan kami kembangkan anaknya agar dapat dijual. Sedangkan menthok, akan kami ternakan anak2nya yang dapat dijual dengan harga yang baik. Dapat menjadi kegiatan yang mendidik & sumber pemasukan bagi kami.

9 MARET 2008
LOMBA MEWARNA & MENGGAMBAR 2008 SE DESA NGADIRESO
Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari Minggu, 9 Maret 2008, kami telah mengadakan LOMBA MEWARNA & MENGGAMBAR untuk tingkat Sekolah Dasar se Desa Ngadireso Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.Acara berlangsung sangat meriah.

Acara dilaksanakan di Pendopo Panti Asuhan Ati Wening, berlangsung mulai pukul 08.30 s/d 11.30. Jumlah peserta mencapai 89 anak, dihadiri oleh Lurah Desa Ngadireso Bp Mugiyanto, Kepala Sekolah dari SDN 1 Ngadireso Bu Sri Purwati, guru dari SDN 1 Ngadireso Bu Khair, SDN 2 Ngadireso Bu Nurmawati dan guru Madrasah Miftakhul Huda Ngadireso Bp Idris.
Adapun tema dari lomba mewarna: Ke Sekolah & lomba menggambar: Pemandangan Alam. Peserta lomba dari: SDN 1 Ngadireso, SDN 2 Ngadireso & Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Huda Ngadireso




Kami juga berterimakasih pada semua donatur yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu sehingga acara tersebut dapat terselenggara dengan baik dan meriah.

17 FEBRUARI 2008
KUNJUNGAN PARA GURU SEKOLAH ST CLARA SURABAYA

Kami menerima kunjungan dari para guru Sekolah Santa Clara Surabaya. Rombongan dipimpin oleh Suster Bernadet Ngole & Suster Benedicta.
Rombongan menyerahkan bantuan peralatan sekolah & sumbangan sembako bagi keperluan panti asuhan & masyarakat setempat yang berkekurangan


20 Desember 2007SUMBANGAN PERLENGKAPAN SEKOLAH & KETRAMPILAN
Pada Tanggal 20 Desember 2007, kami menerima sumbangan dari donatur Surabaya, berupa:

1. Tas sekolah lengkap dengan isinya 28 paket
2. Crayon 15 box
3. Pensil warna 18 box
4. Mini Parcel 30 pak
5. Buku gambar 75 buah
6. Kain flannel 31 warna
7. Lem batangan 36 buah
8. Alat lem tembak 4 buah
9. Susu Kotak 6 box
10.Sumbangan pembuatan pendopo Rp3.500.000,-

Sumbangan tersebut, kami bagikan pada anak2 asuh & anak panti kami yang membutuhkan.