Pembuatan Kandang Kambing

Mengingat kambing adalah salah satu pemasukan untuk biaya operasional Panti Asuhan, sedangkan kondisinya yang sudah reot-reot karena lapuk dan daya tampung yang sudah tidak mencukupi. Maka kami memutuskan membuat kandang kambing yang baru.

Adapun kandang baru ini bukan benar-benar baru, akan tetapi bahan bakunya 70% berasal dari kandang ayam yang lama.

Adapun kandang ayam lama, merupakan sumbangan dari Mr Fischer pada tahun 2003, menjadi satu paket dengan kolam lele permanen.

Pembuatan kandang kambing ini dilakukan juga oleh anak2 Panti, seperti terlihat dalam foto di sebelah kanan: Fredi sedang mengaduk semen dibantu oleh Solikin.

Tampak foto sebelah kiri adalah Hendrik dan Aris sedang mengambil paku-paku bekas dari puing-puing kandang ayam

Adapun kandang kambing yang baru berukuran lebar depan 6 meter dan panjang 3 meter, dengan kapasitas maksimal 20 ekor kambing.

Kandang dibangun dengan 2 lantai, dengan peruntukan lantai 2 untuk kambing dan lantai dasar untuk kotoran yang akan olah menjadi kompos.

Berkah Oktober

Bulan Oktober ternyata menjadi bulan berkah bagi Panti Asuhan Ati Wening, hal ini ditandai dengan panen daun bawang merah yang melimpah.

Keterangan foto (kiri ke kanan): Hendrik, Aris, Mas Tik, Niko, Solikin dan Fredi setelah memanen daun bawang.

Selain panenan tersebut, kami mendapat bantuan dari Keluarga Renato, berupa program lele super. Hal ini meliputi: tambahan kolam plastik, bibit lele, pakan dan pelatihan bagi anak2 panti.

Foto di bawah ini menunjukkan Dorus (anak panti asal Ende) yang menjadi penanggungjawab kolam plastik.

Sedangkan anak-anak Panti yang lain bertanggung jawab terhadap kolam lele dan Nila yang telah ada.

Pada pertengahan Oktober ini juga terdapat peristiwa yang menyusahkan kami, karena Agung, anak asuh (kelas 5 SD Ngadireso) memutuskan untuk tidak mau melanjutkan sekolah karena mau bekerja di kebun. Selain itu juga Suyono, anak Panti (SMP PGRI Ngadireso) menyatakan pulang ke Kediri karena malas sekolah lagi.

Bulan Oktober ini juga, 3 ekor induk kambing yang dipelihara juga beranak semuanya. Sehingga total kambing menjadi 10 ekor, adapun 1 kami jual dan yang 1 ekor kami berikan pada tukang kebun panti: Mas Tik.

Jadi total kambing Panti menjadi 8 ekor, dengan jumlah tersebut akan kami buat kandang kambing yang baru. Karena ke depan akan kami kembangkan terus, sebagai upaya swadana.

Si Capricorn: Elis

Namaku Elisabeth Clara Maria, panggilan sehari-hari Elis, lahir di Malang tanggal 19 Januari 1998. Jadi aku termasuk yang memiliki bintang Capricorn, cita-citaku jadi Akuntan atau Sekretaris

Ati Wening membantu pendidikanku sejak aku kelas 4 SD, sekarang aku sudah menginjak kelas 3 di SMP Katolik Mardiwiyata 2 Malang.

Dengan dibantu oleh Ati Wening, aku dapat lebih tenang dalam sekolah, aku juga senang dan gembira. Dan sejak itu aku mulai lebih giat dalam belajar

Curhat Rani

Rani yang bernama lengkap: Wahidah Rizki Maharani, lahir 15 Desember 1996.

Mulai menjadi anak asuh Ati Wening sejak kelas 3 SDN 2 Ngadireso Poncokusumo Malang. Sekarang kelas 3 di SMPN 1 Poncokusumo Malang. Rani meraih juara 1 di kelas 2 SMP. Semangatnya besar untuk meraih cita2, adapun cita-citanya menjadi: Atlit dan Fisikawan.

Curhat ini diungkapkan Rani, 11 September 2011 di Panti Asuhan Ati Wening.

Inilah Curhat Rani:

"Saya senang karena dengan dibantu Panti Asuhan Ati Wening, saya bisa sekolah ke tingkat yang lebih lanjut, untuk mengejar cita2 saya. Dan saya juga senang karena bisa memiliki banyak teman baik yang dari daerah dekat maupun yang datang dari daerah jauh"

Adapun pesan Rani untuk teman2 adalah:

"Giatlah dalam belajar dan jangan mudah menyerah untuk mencapai cita2. Semoga dapat tercapai apa yang kalian inginkan"

Untuk Ati Wening:

"Semoga ke depan lebih maju"

Ulang Tahun Lala bersama Anak2 Ati Wening

Lala (lihat foto: baju merah di tengah) pada tanggal 11 September'11, merayakan Ulang Tahunnya bersama anak2 Ati Wening.

Sehari-hari Lala tinggal di Malang bersama kedua orang tua tercinta & kedua adik kandungnya, dia bersekolah di SDK Kalam Kudus Malang.

Anak2 Ati Wening turut bergembira dan mendoakan agar Lala menjadi anak yang taat pada Tuhan & berbakti pada orang tua serta tidak membedakan sesama manusia

Sukses selalu Lala!!! Doa kami menyertai langkah hidupmu

Hari Merdeka & Menanti Lebaran

Sepulang Upacara Bendera Hari Merdeka di sekolah masing2, anak2 berkumpul di Panti Asuhan Ati Wening untuk mendoakan para pahlawan, negara & bangsa Indonesia, orang tua, guru, Panti Asuhan Ati Wening dan para donatur.
Sebelum pulang ada pembagian bingkisan untuk menambah kebahagiaan menyambut Lebaran. Saat itu beberapa anak asuh tidak bisa datang.

Zemangat Tahun Ajaran Baru

Awal Tahun Ajaran Baru 2011/2012 diawali dengan Doa & Kumpul2 Bareng untuk meningkatkan semangat Belajar dalam Keberagaman & Kebersamaan.

foto diambil tanggal 17 Juli 2011

Dalam Tahun Ajaran Baru ini banyak yang naik ke jenjang sekolah yang lebih tinggi; antara lain: Hendrik (depan pojok kiri) dari SMP ke SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo; Pipit (depan pojok kanan) dari SMU Katolik Frateran ke Jur. Pendidikan Matematika Univ Kanjuruhan Malang (meski sampai saat foto ini, dana untuk masuk masih belum semua terkumpul), Iva (belakang kanan) dari SD ke SMP NU Sunan Ampel Poncokusumo, Indah (belakang tengah jaket abu2) dari SMP ke SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo, Aris (berdiri di belakang pakai baju abu2) dari SMP PGRI ke SMK Kosgoro Tumpang, Uqi (tidak nampak dalam foto) dari TK ke SDN Poncokusumo.

Dalam foto ini beberapa tidak hadir, yaitu: Talita, Yustinus, Gerardus, Beni, Ika dan Elis karena mereka berada di Kota Malang.

Berikut foto2 situasi acara kumpul2 bareng untuk Doa Awal Tahun Ajaran, yang dihadiri oleh Ketua RT dan beberapa orang tua/wali anak. Acara ditutup dengan doa oleh Bp Sekan (Ketua RT)

HENGKI RUDI ANAK PENUH SEMANGAT

Hengki nama panggilannnya, lahir 31 Desember 2000, dari keluarga kurang mampu dari pasutri Tono dan Ponisri dari Dusun Kampung Baru Ngadireso. Sekarang kelas 5 di SDN Ngadireso 2. Dia ingin bersekolah semaksimalnya.

Panti Asuhan menerimanya mulai tahun ajaran ini sebagai Anak Asuh, karena Hengky anak yang memiliki semangat belajar. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya yang sehari-hari sebagai buruh tani dan bersama dengan adiknya.

DWI CAHYONO PEMALU YANG MAU BELAJAR

Panggilannya Yono, dia pemalu yang lahir di Kediri pada 10 Juli 2011. Lahir dari pasutri Tukijan & Jaminah, sehari2 sang ayah bekerja sebagai kernet truk pengangkut pasir. Adapun keluarganya tinggal di Ds Pagung Kec Semen Kediri.

Mulai bulan Juli ini Yono tinggal di Panti Asuhan sebagai Anak Panti. Dia lulusan dari SDN Kedak II Kediri dan sekarang melanjutkan ke SMP PGRI Ngadireso 1, Poncokusumo.

KUNJUNGAN SAHABAT2 DARI SMU ST YUSUP MALANG

Pada 23 Juni 2011, Panti kedatangan tamu dari SMU St Yusup Malang, mereka adalah: Christi, Anita, Mario, Owen, Ayu, Clara dan Jovian yang mengajak anak2 Panti & Anak Asuh untuk bermain bersama, sehingga mereka juga turut merasakan kebahagiaan dalam kebersamaan.

KUNJUNGAN DARI CLACIMA (CLARA CINTA SESAMA) SURABAYA

Pada tanggal 16 April 2011, Panti Asuhan menerima kunjungan dari Clacima dari Sekolah St Clara Surabaya yang dalam waktu yang bersamaan juga ada kunjungan dari Paroki Marinus Kenjeran Surabaya (tidak terdapat dalam foto).

Dalam kunjungan tsb, antara guru, orang tua dan siswa dari Clacima dengan anak2 Panti Asuhan timbul rasa kebersamaan dan saling belajar, bahwa manusia harus saling membantu, saling menyapa dan saling belajar tanpa tersekat-sekat oleh apapun

Foto tersebut di bawah ini adalah saat perpisahan

Kebahagiaan anak-anak saat membagi tas & alat tulis sumbangan dari: Clacima (Clara Cinta Sesama dari Sekolah Santa Clara Surabaya); Paroki Marinus Kenjeran Surabaya & Magdalena Ina dari Surabaya.

Anak2 Penuh Semangat

Foto pada hari Minggu, 10 April 2011.

Kami menerima beberapa anak asuh baru. Mereka adalah anak2 yang penuh semangat dalam bersekolah. Foto tsb adalah beberapa anak baru & beberapa anak2 kami yang telah kami asuh & beberapa anak panti.

Kebersamaan ini menambah semangat baru, karena dari guru2 sekolah, kami mendapat berita yang tidak baik bahwa ada anak2 asuh kami yang memutuskan untuk tidak mau sekolah lagi: Fery (4 SD)& Lia (2 SD) karena tidak kuat dalam berpikir; Naning (5 SD) karena bosan bersekolah; Indah S (3 SMP) karena akan menikah.

Anak panti yang telah meninggalkan panti adalah: Joni, dia sudah lulus SMK & diterima di perusahaan distributor besar.

Akan tetapi kami menerima beberapa anak asuh baru, dan beberapa dari mereka diantar orang tuanya dengan tujuan agar kami mau menerima mereka sebagai anak asuh. Dan kami menerima mereka meski dengan kondisi keuangan yang sangat "tipis".

Adapun mereka adalah sebagai berikut:

KEVIN Semangat dalam Belajar

Panggilan sehari hari juga Kevin, lahir di Malang 2002. Anak Tunggal ini bersekolah di SDN 2 Ngadireso kelas 4. Tinggal bersama ibu & neneknya di Dusun Putuk Ngadireso. Sehari2 orang tuanya bekerja dengan mencari rumput untuk pakan ternak. Kevin sangat rajin dalam belajar & selalu semangat dalam kursus komputer yang diselenggarakan di Panti. Kevin bercita-cita untuk sekolah setinggi-tingginya.

ALFIANI Masih Bisa Sekolah

Panggilan sehari-hari: Iva, anak pertama dari 2 bersaudara. Mulai kecil & sehari-hari tinggal di Dusun Wates bersama dengan kakek & neneknya. Orang tuanya bekerja sebagai tukang batu.

Menurut cerita kakek Iva: "Sewaktu diberitahu oleh orangtuanya bahwa mereka hanya bisa menyekolahkan sd SD saja, Iva menangis semalaman. Akhirnya orang tuanya membawa pada kami untuk bantuan anak asuh agar buah hati mereka bisa bersekolah".

Sekarang Iva sudah tidak khawatir lagi, dia bersekolah di SDN 1 Wonomulyo Poncokusumo kelas 6. Iva anak penuh semangat yang terus kami upayakan biaya pendidikannya.

INDAH LILASARI & ANDI SYAHRUDIN

Tidak ingin Ketinggalan Palajaran

Indah & Andi adalah 2 bersaudara, Indah lahir tanggal 6 Juni 1994 kelas 3 SMP PGRI Poncokusumo & Andi lahir tanggal 6 Maret 2002.

Orang tua mereka sehari-hari bekerja sebagai buruh tani yang tinggal di Dusun Putuk.

Indah & Andi tidak ingin ketinggalan pelajaran dari teman2 sebaya mereka, sehingga selalu ikut kursus komputer di Panti dan ingin tetap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.

SUSANTI Penuh Semangat

Panggilan Susanti adalah Santi, lahir di Malang 9 Oktober 1999. Anak ke 4 dari 4 bersaudara. Ibu kandung sudah tiada, diasuh oleh Ibu Tiri, ayah kandung sekarang dalam kondisi sakit sehingga tidak bisa bekerja.

Sekolah kelas 5 SDN Ngadireso 2 Poncokusumo. Santi adalah anak yang penuh semangat dalam belajar, kalau bisa meraih cita2 setinggi-tingginya.