Sabtu, 01 Januari 2022

DOA AWAL TAHUN 2022


Syukur pada Allah pada hari Sabtu 1 Januari 2022, Ati Wening mengadakan Doa Awal Tahun. Yang mana acara rutin ini baru dimulai lagi setelah terhenti akibat pandemi Corona. Dengan sudah dilaksanakan vaksin secara massal, maka acara ini "berani" kami adakan. 

Adapun 98% yang hadir dalam acara ini, sudah divaksin yang kedua dan dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan. Hanya saat berfoto bersama, kami lepas masker sejenak.



Sambil menunggu yang belum hadir, acara diisi dengan berbagai game seru-seruan, acara game diisi oleh rekan2 dari mahasiswa  WK yang akan melakukan KKN di desa Ngadireso. Anak2 sangat menikmati game serua-seruan ini, karena berbagai hadiah2 yang menarik yang telah disediakan sebelumnya.







Sebelum acara dilaksanakan, dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ifo. 


Kemudian dilakukan sharing tentang bahayanya Virus Corona yang masih ada, sehingga anak2 dan orang tua tetap wajib menjalankan Protokol Kesehatan. Juga supaya di tahun 2022, anak2 lebih giat belajar dan semangat untuk mencapai cita2 setinggi-tingginya.




Pada Doa Awal Tahun ini, anak2 dibagikan bingkisan berupa alat tulis (donasi dari Surabaya), biskuit, susu Milku, sabun mandi, pasta gigi, shampo dan sabun cream.


Dan mulailah acara yang ditunggu-tunggu, yaitu pembagian bingkisan. Anak2 yang hadir ada 15 anak, dan 6 anak yang tidak hadir akan dikirimkan ke rumah masing2. Serta 4 anak yang di Malang memang tidak kami undang, karena jarak dan transportasi.

















Sebelum acara ditutup, diramaikan lagi dengan game seru-seruan. Artinya yang penting seru dan anak2 terhibur dan dapat hadiah.




Setelah Doa Bersama yang dipimpin oleh Devi, maka ditutup dengan berfoto bersama.





Syukur pada Allah, acara berlangsung lancar meski beberapa anak tidak bisa hadir. Acara dimulai jam 13.00 dan berakhir jam 14.30 WIB.

Kami sangat berterima kasih pada para donatur yang telah membantu aktivitas Ati Wening baik berupa doa, saran, barang ataupun dana, sehingga anak2 terisisih, tidak mampu , yatim dan yatim piatu tetap dapat menempuh pendidikan sampai dengan lulus SMA/K. Dan jika sangat pandai, maka kamipun akan berusaha, agar anak2 dapat menempuh pendidikan tinggi.