Doa Awal Tahun kami adakan rutin setiap tanggal 1 Januari, hal ini telah menjadi semacam agenda rutin dari Panti Asuhan Ati Wening. 1 Januari 2019 ini menjadi lebih meriah, karena ada kehadiran beberapa tamu dari Surabaya yang ingin mengikuti kegiatan ini.
Sesaat beberapa anak sudah hadir beserta orang tuanya, mereka langsung menuju pendopo yang telah disiapkan alas untuk duduk. Beberapa tamu yang hadir, ikut menyiapkan makan siang yang telah dibawa dari Surabaya.
Sambil menunggu yang belum hadir, diisi dengan bersenda gurau dan ngobrol ringan tentang berbagai hal.
Acara kami mulai tepat jam 11.30, yang dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Adi, yang dipimpin dalam cara Agama Islam.
Setelah doa ditutup, maka dimulai dengan menceritakan kembali beberapa peristiwa 2018, yang salah satunya adalah menceritakan situasi saat defisit anggaran Panti Asuhan. Sehingga beberapa pembayaran terpaksa ditunda untuk sementara. Tapi semua dapat teratasi berkat doa dan usaha yang terus menerus.
Saat 2018, kami mengalami 3 kali kondisi defisit anggaran, sehingga saat bulan 9 membuat terobosan dengan mencetak buku fotografi yang berjudul Retrospeksi, yang kami tawarkan secara on line pada rekan2 yang akan menyumbang.
Dalam buku tersebut dibantu juga oleh Bapak Sasongko yang menyumbangkan karya foto pribadi, untuk dicetak dalam buku tersebut. Syukurlah dengan adanya buku tersebut dan dibantu oleh beberapa donatur, kondisi defisit tersebut dapat teratasi dengan baik.
Anak2 yang hadir 20 anak, dan beberapa anak asuh tidak hadir, termasuk didalamnya yang tinggal di Malang.
Setelah penjabaran, maka acara dilanjutkan dengan doa dan harapan 2019 yang dibawakan oleh Kevin secara agama Islam.
Harapannya agar, anak2 masih dapat terus bersekolah dan dapat meraih masa depan yang lebih baik. Khususnya untuk Kevin, Adi dan Andik yang telah menginjak kelas 3 SMK. Selain itu juga berharap agar donasi masih terus mengalir, sehingga anak2 dapat lancar dan tuntas dalam menempuh pendididkannya. Dan agar semua donatur diberi kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.
Setelah doa tersebut, maka dilanjutkan dengan makan siang bersama, yang disambut dengan muka yang berbinar.
Acara dilanjutkan dengan pemberian bingkisan, pada tahun ini bingkisan terdiri dari 3 donatur (dari Surabaya 2 keluarga & dari Malang 1 keluarga) secara bersamaan dalam rupa barang (buku, alat tulis,sembako, minuman ringan, kopi dan sabun). Sehingga anak2 membawa 3 plastik besar.
Satu persatu anak, maju untuk menerima donasi tersebut. Acara berlangsung dengan penuh rasa syukur.
Semua terlihat sangat bahagia, dan sebagai penutup acara kamipun berfoto bersama di depan pendopo.
