Sabtu, 17 Juli 2021

Irul Ingin Tetap Sekolah

 

 
Irul adalah panggilannya, namanya Khoirul. Sejak meninggalnya bapak dari Irul (2020), maka ia menjadi anak yatim & tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Irul selama ini tinggal di rumah neneknya, sedangkan ibunya menjadi TKI yang entah bagaimana menjadi kurang komunikasi dengan ibunya.

Irul adalah adik dari Dani anak asuh juga (meski beda bapak), beberapa tahun lalu saat sang bapak dipenjara, Irul tinggal bersama neneknya dan Dani dititipkan untuk tinggal di Panti Asuhan Ati Wening. Dan sejak sang bapak bebas dari penjara, maka keluarga mereka berkumpul kembali (bapak, Dani & Irul). Dani diasuh kembali oleh sang bapak (meski sang ibu masih menjadi TKI). Mereka tinggal di rumah neneknya bersama sang bapak.

Namun tahun 2020, Pak Karim (nama bapak Irul) meninggal dunia karena sakit, sehingga mengakibatkan keluarga mereka kembali kehilangan penghasilan. Karena selama ini yang menjadi sumber penghasilan utama adalah sang bapak. Akibatnya Dani dan Irul harus pindah tempat tinggal dari rumah nenek ke rumah Bu Yuyun yang merupakan kakak mereka (beda ibu), karena sang nenek tidak memiliki penghasilan.

Oleh sebab itu, Bu Yuyun memohon pada kami untuk bisa menerima Irul menjadi anak asuh juga. Kebetulan tahun ajaran baru ini, Irul masuk ke SMP dan diterima di SMP Poncokusumo. Suami dari sang kakakpun tidak memiliki penghasilan tetap. 
 
Perlu diketahui bahwa almarhum bapak dan ibu yang masih jadi TKI, masing2 telah menikah untuk kesekian kalinya. Dan masing2 dikaruniai anak dari pasangan masing2. Sehingga terdapat beberapa garis keturunan yang agak rumit, misalnya : Bu Yuyun adalah kakak dari kedua anak tsb, tetapi beda ibu kandung dan berasal dari almarhum bapak kandung. Sedangkan Dani merupakan kakak tiri dari Irul dari yang berasal dari ibu kandung yang sama, namun beda bapak kandung.

Tetapi semua itu tidak penting bagi kami, yang paling penting bahwa Irul dan Dani sangat membutuhkan biaya untuk kelangsungan pendidikan mereka. Sehingga kami memutuskan untuk membantu kakak beradik Dani & Irul dalam Program Anak Asuh. Yang mana Dani (kakak dari Irul), telah menjadi anak asuh sejak 4 Februari 2019 (ada pada postingan sebelumnya).
 
Irul membawa Kartu Pelajar
 
Semoga Dani & Irul, kelak menjadi orang2 yang berguna bagi orang lain.
 
Terima kasih tak terhingga untuk para donatur yang selama ini telah membantu dalam doa & materi pada kami dalam membantu biaya pendidikan anak2 ini.