Lebaran Penuh Syukur

(kika: Dorus, Solikin, Budi, Ardi, Hendrik, Rizki, Indah, Indra, Weni, Bu Ipung, Ifa. 

kika depan: Anggik, Andik, Kevin, Pandu, Caca, Dinda)

Bingkisan Lebaran selalu ditunggu-tunggu oleh anak2. Tahun ini kami berikan dalam 2 kali, kali pertama kami berikan berupa uang & beberapa bingkisan untuk anak panti. Tidak lupa pula terdapat sumbangan buku tulis dari Bu Cc & LS dari Surabaya.

 

Pada hari Sabtu 3 Agustus'13, acara kami lakukan di Pendopo Panti Asuhan Ati Wening, sore itu anak2 Panti & anak Asuh telah berkumpul bersama dalam persaudaraan & kegembiraan.

Setelah doa pembukaan, yang dilakukan oleh Budi (sebagai anak baru yang tinggal dalam Panti), acara dilanjutkan dengan penuturan Dorus tentang kesan2 selama tinggal di Panti selama 6 tahun. 

Dorus telah lulus dari SMK Diponegoro & bersiap untuk mencari pekerjaan. Dorus memberi semangat pada adik & rekan dalam Panti Asuhan Ati Wening dalam belajar & mengejar cita2 untuk masa depan.

Acara dilanjutkan dengan penerimaan bingkisan berupa uang & beberapa bingkisan untuk anak Panti. Mereka sangat bergembira & bersyukur atas hal itu. 

Saat acara ini berlangsung yang tidak datang: Rio, Huda & Hengki karena sedang sekolah.

Selang beberapa saat, pada hari  Selasa 6 Agustus'13 anak2 kami kumpulkan lagi untuk penerimaan bingkisan kue lebaran & sirup. Hal ini agar keluarga anak2 ini bisa menyambut Lebaran dengan lebih gembira.

Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Weni (kelas 1 SMK Sunan Ampel). Saat acara ini berlangsung, tidak dihadiri oleh: Budi, Hendrik, Solikin & Caca karena telah pulang ke kampung masing2.

 

 (kika depan; Ibu & adik & Anggik, Kevin, Pandu, Andik, Devi, Riski, Dinda.

kika belakang: Huda (kaos hitam), Hengki, Rio, Ardi, Indra, Weni, Ifa, Indah).

Pendataan dilakukan oleh Indah Lila (jilbab putih) lalu dibagi satu persatu oleh Riski Maharani.

Anak2 sangat bersyukur & mengucapkan limpah terima kasih & doa2 untuk para donatur dari Panti Asuhan Ati Wening. Merekapun pulang dengan berseri penuh bahagia dalam menyambut Lebaran.

Anak Panti yang baru: Budi mau terus bersekolah

 

Nama lengkapnya: Budi Prasadja, asal sekolah: SMPN 1 Selopura Blitar & alamat asal:  Desa Selapura Blitar. Terlahir dari keluarga sangat sederhana, dari pasangan: Sugito & Martun. Penghasilan yang tidak tetap, mengingat pekerjaan orang tua sebagai buruh harian lepas di Surabaya.

Meski Budi sudah tidak seusia anak2 SMU, tapi dia masih tetap ingin melanjutkan sekolah. Karena pada saat ini usia Budi telah 23 tahun, setelah sekian lama bekerja asala2an setelah lulus SMP.

Tetapi keinginan melanjutkan sekolah sangat besar, maka Budi mencari2 orang yang mau membiayai sekolahnya. Setelah beretmu dengan kami, maka kami putuskan untuk menerima permohonan oran tua Budi, agar anaknya diterima & di sekolahkan melalui Panti Asuhan Ati Wening.

Mengingat usia yang sudah tidak sama dengan rekan SMU lainnya, maka Budi sempat mengalami kesulitan diterima di sekolah2 sekitar Panti Asuhan Ati Wening.

Kami bersyukur akhirnya Budi diterima di Madrasah Aliyah Ittihad Poncokusumo. 

Budi sudah tidak canggung lagi dalam bersekolah, meski usianya jauh di atas teman2nya. Dia sangat bersemangat karena akhirnya dapat melanjutkan sekolah.

Sumbangan Komputer

(kika: Rani-anak asuh; Caca-anak panti; Hendrik-anak panti)

Ternyata angka 13 tidak selamanya angka sial, Panti Asuhan Ati Wening mendapatkan sumbangan dari donatur Surabaya berupa 3 (tiga) perangkat komputer yang masih baru pada tanggal 13 Juli 2013.

Hal ini berawal dari donatur yang menanyakan tentang komputer yang ada di Ati Wening. Kami beritahukan bahwa beberapa bulan yang lalu, kami mencari CPU bekas untuk menggantikan komputer kami yang rusak.

Dari pembicaraan tsb, maka donatur (tidak mau disebut namanya) membantu mendapatkan komputer tsb.

Selain 3 perangkat komputer, juga terdapat game edukasi (tidak tampak dalam foto) yang akan sangat berguna bagi anak2 Ati Wening.

Kami sangat berterima kasih atas bantuan tsb, sehingga dengan komputer ini anak2 panti & anak asuh Ati Wening, sudah bisa belajar & beraktivitas lagi dengan komputer.

Harapan dari Pohon Jeruk

Awal Juni, Panti Asuhan Ati Wening menanami sebagian lahan dengan pohon jeruk. Harapan kami, hasil dari jeruk dapat membantu meringankan biaya operasional dari panti & membiasakan anak2 merawat tanaman produktif.

Kami menanam sekitar 50 pohon, yang kami jajar secara rapi ke belakang bangunan panti

Si Kecil, David Handsome

David, anak yang periang berubah menjadi pemurung & tidak percaya diri. Ketika mengetahui kepergian sang ayah yang berpisah meninggalkan ibunya.

Dia lahir di Mojokerto pada tanggal 8 April 2007. Tinggal di Surabaya, bersama ibunya yang tidak bekerja. Kami sengaja tidak menuliskan alamat lengkap & nama orang tua David.

Bahkan David yang sedang dalam masa keceriaan menjadi salah satu anak yang uang sekolahnya ditanggung oleh guru2nya sendiri.

 

Tetapi ketika gurunya telah semakin lama tidak ada juga yang membiayai sekolah David, maka beberapa guru beriniisatif menghubungi kami. Dan selama 6 bulan sampai dengan lulus TK, Panti asuhan Ati Wening membiayaiuang sekolah sampai dengan lulus TK.

David pun sangat gembira, meski dalam raut mukanya menunjukkan ketidakpercayaan diri. 

Setelah lulus TK, David & ibunya akan diajak neneknya ke Medan, tempat tinggal sang nenek. David akan melanjutkan SD di Kota Medan.

Keceriaan & Kebersamaan

Beberapa waktu lalu, kami menerima menerima rekan2 dari Malang. Mereka datang untuk membantu memeriahkan suasana di Panti Asuhan Ati Wening.

Mereka melibatkan semua anak panti & anak asuh yang tinggal di Ngadireso. Adapun kegiatannya adalah: lomba mewarna & berbagai permainan kelompok.

Permainan demi permainan dilakukan juga di luar pendopo. Sehingga menambah kemeriahan lomba2.

Suasana menjadi sangat meriah & membuat anak2 menjadi sangat bergembira. Anak2 bersama rekan2 dari Malang menyatu dalam suasana meriah.

Menyongsong Tantangan & Harapan Baru 2013

Tepat tanggal 31 Desember 2012, beberapa anak asuh & anak panti berkumpul di Pendopo Panti Asuhan Ati Wening. Banyak dari anak2 yang tidak hadir karena sedang tidak ada di rumah, mengingat sedang masa libur.

Ada Dorus & Rani, mereka bertukar pengalaman tentang Training di Singapore. Dorus yang berasal dari Ende, mulai kelas 1 SMP menjadi anak Panti. Sekarang Dorus sudah kelas 3 SMK Kosgoro Tumpang.

Sedangkan Rani biasa juga dipanggil Rizki, siswi SMU Diponegoro, telah menjadi anak asuh sejak dari bangku Sekolah Dasar.

Ada Anggi yang datang diantar oleh adik & ibunya.

Karena Anggi masih kelas 1 SD, jadi sang ibu dengan penuh kasih sayang mengantar sendiri ke Panti untuk mengikuti kegiatan.

Devi yang bersekolah di SMP Negeri 1 Poncokusumo, juga datang dengan beberapa teman sesama anak asuh.

Adapun beberapa anak asuh yang  di SMPN 1 Poncokusumo antara lain:  Ardi & Indra.

Devi menjadi anak asuh sejak bangku Sekolah Dasar.

Yang datang menemani Devi adalah Indra, sama2 bersekolah di SMP Negeri 1 Poncokusumo.

Indra menjadi anak asuh sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.

Ifa datang bersama nenek yang telah memelihara sejak kecil, datang dari Wates.

Ifa sehari-hari sebagai pelajar di SMP NU Sunan Ampel Poncokusumo. Menjadi anak asuh sejak di Sekolah Dasar.

Ini adalah Deva Purnama Tri Pandu Winata, panggilan sehari-hari: Pandu. Dia datang ditemani kakak & ibunya

Lahir di Malang 21 Mei 2008, menjadi anak asuh Ati Wening yang baru. Bersekolah di TK PKK Putuk Ngadireso.

Pandu, anak ketiga dari 3 bersaudara dari Pasutri Samsuri & Ngatmini. Yang bekerja sebagai buruh tani. 

 

Muhamad Sauqi, panggilan sehari-hari Uqi. Dia Lahir di Malang 18 Agustus 2004. Anak ke 4 dari 4 bersaudara.

Merupakan anak asuh yang baru di Ati Wening, sehari-hari sekolah di SDN Wonomulyo 1 kelas 2.

Acara dimulai dari jam 10 pagi, dimulai dengan memberikan gambaran baik tentang kehidupan & agar lebih siap Menyongsong Tantangan & Harapan tahun 2013, yaitu: 

1. Jangan pernah meninggalkan doa kepada Sang Pencipta,  apapun agama & kepercayaan kita. Harus yakin bahwa Sang Pencipta selalu memperhatikan kita.
2. Masa Depan adalah hasil jerih payah kita sendiri. Jadi harus selalu berusaha.
3. Perhatikan & bantulah orang yang lebih tidak mampu dari kita, dengan membantu sesuai kemampuan kita.
4. Hormatilah perbedaan agama & kepercayaan orang lain.
5. Apa yang terjadi pada diri kita, harus pasrah pada Sang Pencipta tetapi tetap berusaha & berjuang.

Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Ardi. Lalu diteruskan dengan sharing dari Rani tentang pelatihan Leadership di Singapore. Hal ini sangat memotivasi anak2 yang lain.

Acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako (beras, minyak goreng, kopi, gula, Mie Sedaap & sabun mandi) pada para janda tua & beberapa orang2 yang sudah jompo. 

Acara berlangsung penuh dengan canda tawa & sangat akrab satu sama lain.

Acara ditutup dengan makan siang bersama, yang telah disiapkan oleh Bu Ipung, Sang Ibu Asrama Panti Asuhan Ati Wening. Makan siang yang sederhana, terasa sangat nikmat disantap dalam keakraban & kebersamaan